Candi Borobudur akan Dibuka dengan Kapasitas Terbatas

Candi Borobudur akan Dibuka dengan Kapasitas Terbatas

MAGELANGEKSPRES.COM,BOROBUDUR – Kesiapan penerapan new normal di Candi Borobudur Kabupaten Magelang menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia memantau langsung simulasi penerapan new normal di candi terbesar di dunia tersebut, Rabu (10/6/2020). Ganjar berpesan agar para petugas dari Taman Wisata Candi (TWC) senantiasa mengingatkan para pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan baik sesudah maupun sebelum ke Candi Borobudur. \"Dengan langkah yang sudah disiapkan TWC ini kita harapkan nanti pariwisata khususnya yang di Candi Borobudur betul-betul siap. Mohon maaf kalau nanti kita belum bisa membuka dalam kapasitas besar, namun kita akan uji coba dari awal sehingga bisa menyiapkan SOP atau protokol kesehatan yang baik, aman dan tidak ada potensi penularan,\" ungkap Ganjar. Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan, saat ini TWC telah memiliki Tim Satgas Covid-19 yang memiliki dua tugas. Yaitu, untuk penerapan protokol terkait operasional secara internal dan untuk mengkoordinir BUMN DIJ untuk penanganan covid-19. \"Jadi tugas kami saat ini mempersiapkan protokol untuk kepentingan pelayanan publik,\" kata Edy. Menurut Edy, beberapa hal yang utama harus diperhatikan di dalam penyusunan protokol ini, pertama terkait dengan sistem dan yang kedua terkait dengan fasilitas. Baca Juga Barikade Jalan Dibuka, Akses Masuk Kota Magelang Kembali Normal \"Sistem layanan sudah kita persiapkan (sudah mengikuti prosedur protokol publik) dan penyiapan fasilitas-fasilitasnya. Dua hal ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan yang prima kepada pelanggan khususnya kepada wisatawan, bagaimana wisatawan yang hadir di destinasi kita bisa merasa aman sesuai dengan protokol yang ada,\" terang Edy. Edy menambahkan, dalam tahap awal akan ada pembatasan pengunjung di Candi Borobudur (maksimal 50 persen). Kendati demikian, pembatasan tersebut akan dilakukan mulai dari 20 persen, 30 persen dan seterusnya. \"Paling banyak sekitar 5.000 pengunjung, itu sudah paling banyak untuk tahapan awal. Karena kita harus melakukan uji coba betul, karena fokusnya adalah pengamanan kesehatan. Untuk mulainya kapan kita masih menunggu izin dari Gubernur dan Bupati, karena beliau saat ini sedang melakukan evaluasi,\" papar Edy. Dalam kesempatan itu, Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan standar kenormalan baru (New Normal) dalam minggu ini. Menurutnya ada tujuh point yang harus dipersiapkan, yang harus dipenuhi. \"Tentunya kita juga akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk menentukan mana yang zona merah, zona hijau, atau zona kuning. Dari situlah kita nanti bisa mengeluarkan rekomandasi untuk melakukan aktifitas, tentunya dalam jumlah yang terbatas,\" jelas Zaenal.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: